Tidakmembeda bedakan dalam memperlakukan tetangga sekitar. Mau menolong tetangga atau warga masyarakat yang alami kesusahan atau musibah. Saling berbagi dengan sesama warga masyarakat. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti dan siskamling. Contoh Perilaku Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Bangsa Programini merupakan kegiatan pembangunan yang dilakukan untuk membangun, memelihara, serta pengadaan sarana/prasarana di bidang kesenian dan kebudayaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana untuk masyarakat desa dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada. Selain itu juga dapat membantu Beberapasikap yang dapat kita terapkan untuk mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan antara lain sebagai berikut : Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar; Menggunakan produk dalam negeri; Menghormati bender merah-putih; Menghormati suku bangsa yang lain yang ada di Indonesia; Menghormati kebudayaan daerah lain; DalamUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 mengamanatkan Pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta (STUDI TERHADAP MODEL PENGELOLAAN MAJELIS TAKLIM DI SULAWESI UTARA) IAIN budaya sistem norma, norma-norma menurut pranata-pranata yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan, termasuk norma agama. Fungsi sistem budaya adalah menata dan memantapkan tindakan-tindakan serta tingkah laku manusia. Proses belajar dari sistem budaya ini dilakukan melalui proses pembudayaan atau institutionalization (pelembagaan). Keanekaragamanbudaya yang ada di masyarakat memunculkan berb-agai adat istiadat yang terkait dengan kehamilan. Mitos-mitosapa saja pada bayi baru lahir yang mempu-nyai dampak bagi kesehatan.Tuliskan pendapat Anda pada kolom di bawah ini. ----- ----- ----- Contoh prilaku dan budaya yang ada di masyarakat dalam masa kehamilan: 1. nhVTBe3. Budaya tentu saja bisa dikatakan sebagai cara hidup yang dimiliki oleh suatu ciri syarat kelompok sosial, serta keberadaannya diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk oleh beberapa unsur, termasuk politik, agama, bahasa, adat istiadat, dan lain sebagainya. Suatu budaya memiliki sifat kompleks, abstrak, dan menyeluruh. Aspek sifat budaya dapat menentukan perilaku individu yang komunikatif, dan berimplikasi pada kegiatan individu dalam lingkungan sosial. Pembahasan lebih lanjut pada artikel ini wujud budaya dan contohnya dalam masyarakat. Budaya adalah tata cara individu dan kelompok untuk hidup yang dapat berkembang dan diteruskan dari generasi ke generasi. Budaya menjadi suatu pedoman yang mengatur manusia dapat bertindak dan berbuat baik dalam masyarakat. Pengertian Budaya Definisi budaya adalah serangkaian akal atau artinya adalah segala daya, kemampuan, dan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam berkelompok untuk mengolah, bahkan mengubah dan memanfaatkan alam lingkungan dengan semaksimal mungkin serta sirit mungkin agar kelak berkelanjutan. Pengertian Budaya Menurut Para Ahli Adapun pengertian budaya menurut para ahli adalah sebagai berikut Ki Hajar Dewantara, Budaya merupakan hasil perjuangan masyarakat terhadap keadaan alam dan zaman. Budaya menjadi bukti nyata akan kejayaan dan kemakmuran masyarakat pada saat itu saat menghadapi situasi sulit dan rintangan dalam menjalani hidup. Koenjaraningrat, Menurut Koentjaraningrat, budaya adalah suatu sistem yang menyeluruh mengenai suatu gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia. Linton, Budaya menurut Linton, merupakan keseluruhan pola perilaku, pengetahuan dan sikap manusia. Keseluruhan tersebut kemudian menjadi kebiasaan yang keberadaannya diwariskan dan dimiliki oleh kelompok masyarakat. Effat Al-Syarqawi, Budaya merupakan sejarah dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Di dalamnya terdapat berbagai nilai yang mengandung makna dan tujuan bersifat religi. Selo Soemardjan, Budaya merupakan sebuah hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. B. Taylor, Budaya menurut Taylor merupakan suatu kesatuan yang kompleks yang terdiri dari pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, kesenian dan adat istiadat yang dimiliki ole manusia sebagai anggota masyarakat. Wujud Budaya Budaya memiliki berbagai wujud yang dapat kita sadari keberadaannya, berikut merupakan wujud-wujud budaya beserta contoh di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain; Ide atau gagasan Ide atau gagas yaitu suatu pola pikir manusia yang berwujud menjadi kebiasaan dalam masyarakat. Contohnya saja adanya masyarakat Jawa yang mempercayai hal-hal mitos, yang apabila hal tersebut tidak dilakukan mereka meyakini akan tertimpa musibah. Aktifitas Adanya bentuk tindakan sosial yang dilakukan setiap orang secara berulang setiap harinya oleh masyarakat dikatakan sebagai aktifitas budaya. Prihal inilah contohnya seperti membuang sampah pada tempatnya dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hasil Budaya Berupa peninggalan yang sifatnya fisik atau berupa benda. Contohnya saja seperti pisau berbahan stanles steel yang kita gunakan untuk memotong adalah hasil kebudayaan yang mengalami perkembangan dari masyarakat pada zaman megalithikum yang menggunakan batu sebagai alat memotong. Norma Sosial Norma merupakan seperangkat aturan yang mengatur perilaku indivdu di lingkungan masyarakat. Dari sebuah peraturan tersebut meghasilkan keteraturan dalam bermasyarakat. Contohnya saja norma kesopanan yang mengatur perilaku kita agar besikap sopan kepada orang yang usianya lebih tua dari kita, dan juga terhadap semua orang. Pola Perilaku Pola perilaku terbentuk melalui internalisiasi dalam masyarakat, sehingga menciptakan pola perilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi. Contohnya saja mencium tangan kedua orang tua saat sebelum berangkat ke sekolah merupakan suatu pola perilaku kesopanan yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai bentuk rasa hormat kita kepada orang tua. Pola Pikir Pola pikir merupakan sebuah keteraturan manusia dalam berpikir sebelum melakukan tindakan di masyarakat. Contohnya saja dengan berusaha menggunakan kemampuan diri untuk menggapai cita-cita yang diinginkan tanpa mengharapkan bantuan dari orang lain. Pedoman hidup Pedoman hidup yang tercipta dengan adanya pemahaman manusia bahwa apa yang harus dilakukan harus sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam masyarakat secara tidak langsung. Contohnya saja menyisihkan sebagian uang untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga di masa mendatang. Teknologi Teknologi merupakan seperangkat tata cara yang dikemas dalam bentuk alat produksi maupun cara agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Contohnya saja pengairan menggunakan sistem irigasi dalam mengelola lahan pertanian agar hasil yang didapat sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Seni Kesenian yang dihasilkan merupakan hasil karya cipta masyarkat dalam mengekspreseikan perasaan dan menggambarkan situasi saat itu. Contohnya saja gerakan-gerakan dalam tarian tradisional yang menyiratkan bagaimana situasi dan kondisi masyarakat pada zaman dahulu. Hukum Hukum merupakan aturan yang mengikat di dalam masyarakat, yang apabila aturan tersebut dilanggar akan mendapatkan sanksi dari masyarakat maupun dari aparatur negara. Hukum itu sendiri terbentuk karena adanya masalah di lingkungan sosial. Contohnya saha seperti hukuman potong tangan untuk orang yang mencuri dan hukuman cambuk yang diperuntukkan untuk orang yang melakukan hubungan seks diluar nikah yang di terapkan di daerah Aceh. Unsur Budaya Dalam terbentuknya suatu budaya, terdapat beberapa unsur pembentuk di dalamnya. Unsur-unsur tersebut antara lain Bahasa, Unsur kebudayaan yang digunakan manusia untuk bersosialisasi dan berkomunikasi adalah bahasa. bahasa adalah lambang yang menggambarkan manusia, yang dilakukan secara lisan mauun tertulis. Keberadaan bahasa dapat digolongkan berdasarkan letak goegrafis, maupun rumpun. Kesenian, Kesenian meruakan suatu peran dalam mengekspresikan keindahan dan terdapat pesan yang tersirat di dalamnya. Sistem teknologi dan peralatan, Teknologi yang dimaksudkan adalah alat yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 8 macam sistem terknologi, yaitu sebagai berikut- Wadah, yaitu sebagai tempat untuk menyimpan barang. – Alat-alat produksi, yaitu alat-alat yang digunakan dalam berbagai aktivitas. – Alat trasnsportasi, yaitu alat yang digunakan untuk memudahkan segala aktivitas yang dilakukan. Alat transportasi digolongkan alam 3 macam, yaitu transportasi darat, laut dan udara. – Pakaian dan perhiasan, yang digunakan untuk melindungi tubuh dari teriknya sinar matahari. Serta dapat menunujukkan kelas sosial dari individu tersebut. – Makanan dan minuman, yang menjadi kebutuhan pokok manusia dalam menunjang kehidupan. – Tempat berlindung, yang berguna untuk melindungi diri dari kehidupan alam, serta memiliki fungsi untuk beristirahat. Sistem organisasi masyarakat, Sistem organisasi masyarakat yang dimaksud adalah suatu aturan adat istiadat yang mengatur dalam satu ruang lingkup dan menyeluruh. Agama dan kepercayaan, Unsur ini merupakan bagian yang sangat penting bagi manusia, yang berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia serta manusia dengan alam. Sistem pengetahuan, Sistem penetahuan memiliki fungsi untuk memenuhi hasrat manusia yang selalu ingin tahu terhadap sesuatu. Dengan adanya rasa keingintahuan, manusia melakukan berbagai penelitian yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sistem ekonomi, Sistem ekonomi yang berlaku dalam masyarakat akan terus mengalami perkembangan. Berikut merupakan sistem ekonomi yang bersifat tradisional – Berburu dan meramu, merupakan sistem ekonomi dalam masyarakat yang paling tradisional. Pada zaman paleolithikum, masyarakat bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu. – Beternak, Seiring dengan berkembangnya jaman, beternak merupakan cara bertahan hidup yang menjanjikan. Dengan beternak, masyarakat memelihara hewan tuntuk mendapatkan daging, susu, telur, dan bahan makanan pokok lainnya untukbertahan hidup. – Bercocok tanam di ladang, pada masyarakat yang bermukim di daerah tropis cara ini lebih mutakhir untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan pokok. Demikianlah penjelasan mengenai wujud budaya dan contohnya dalam kehidupan masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai budaya’. Apa yang dimaksud dengan pemberdayaan? Pemberdayaan atau empowering adalah suatu proses yang terjadi untuk membangun komunitas masyarakat menuju kondisi yang lebih baik, dengan bantuan partisipasi masyarakat itu kaitanya terhadap masyarakat sebagai suatu entitas komunitas yang paling sederhana, proses pemberdayaan bisa diterapkan dengan bantuan teknologi informasi. Masyarakat sebagai subjek dan tujuan pemberdayaan, harus terbuka dan partisipatif dalam menerima proses tersebut untuk mempermudah mereka dalam memperbaiki kondisinya Proses pemberdayaan bisa dilakukan di berbagai bidang. Sebagai subjek pemberdayaan, harus ada agen perubahan yang bergerak untuk menginisiasi suatu ide atau gerakan pembaharuan, sehingga pemberdayaan tersebut bisa berlangsung lebih efektif dan efisien Contoh Pemberdayaan Komunitas berbagai Bidang Baiklah kali ini tidak akan membahas lebih detail lagi mengenai pemberdayaan, tetapi akan lebih fokus untuk memberikan berbagai contoh pemberdayaan di berbagai bidang yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Baca juga Contoh Tanggung Jawab Sosial Berbagai Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi 1. Pelatihan UMKM UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah usaha yang didirikan dan dikelola oleh pengusaha perseorangan atau suatu badan adanya UMKM di desa-desa, perekonomian masyarakat akan terbantu. Bukan hanya memberikan sumber penghasilan terhadap masyarakat, UMKM juga memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat. Jika menyinggung tentang usaha yang dijalani masyarakat desa, tentu saja setiap daerah memiliki potensi yang Cirebon terkenal dengan batik, sedangkan Tasikmalaya dikenal dengan bordir dan anyaman. Biasanya setiap pengusaha dalam program pemberdayaan masyarakat yang mendirikan suatu UMKM akan diberikan subsidi. 2. Pelatihan BUMDes BUMDes merupakan suatu usaha desa berbadan hukum yang dikelola oleh Pemerintah Desa. Modal dari usaha ini datang dari berbagai sumber seperti pemerintah, tabungan masyarakat, atau terkadang modal untuk usaha ini dapat juga berasal dari pihak lainnya yang bekerja sama dengan pendiri usaha atas dasar saling menguntungkan. Ada tiga zona pembagian produk-produk BUMDes yaitu Zona Merah, Zona Kuning, dan Zona Hijau. Zona Merah adalah desa yang tidak memiliki sebuah perusahaan, Zona Kuning untuk desa yang sedang berkembang, sedangkan Zona Hijau untuk desa yang BUMDes nya telah beroperasi penuh. 3. Pengadaan Kampung Blogger Pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan kampung blogger pernah terjadi di daerah Magelang. Pendirinya, Sumbodo Malik, dengan tekun mengajarkan masyarakat untuk menghasilkan uang melalui Google Adsen, dan membuka toko kosngosan ini mengajarkan masyarakat untuk mengelola sebuah blog di internet dan bagaimana cara menulis konten-konten yang berkualitas. Tujuan dibentuknya kampung blogger adalah untuk meningkatkan perekonomian daerah setempat dengan menambah pendapatan daerah Magelang sendiri, masyarakat berlomba-lomba datang untuk belajar mengelola blog dan toko online untuk mendapatkan penghasilan. Contoh Pemberdayaan Komunitas Bidang Pertanian 1. Peningkatan Hasil Panen Agar hasil panen dari petani setempat meningkat, pemerintah melakukan sosialiasi terhadap mereka. Langkah sosialisi awal yang ditempuh pemerintah adalah memberikan motivasi kepada para petani untuk membuat saluran irigasi yang hemat supaya tanaman dapat tetap tumbuh sekalipun pada musim kemarau petani juga akan dihimbau untuk menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan kualitas hasil panen mereka akan didorong dan dimotivasi untuk menggunakan alat mesin pertanian untuk meringankan pekerjaan mereka dalam bertani. Selain itu, para petani juga akan menerima sosialiasi tentang pengelolaan lahan pertanian yang tepat waktu. 2. Kelompok Tani Kelompok tani adalah kumpulan beberapa petani di sebuah daerah yang bekerja sama dalam bidang pertanian demi menunjang efisiensi usaha. Ada beberapa tujuan pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan kelompok pertama, meningkatkan kemampuan para petani dengan adanya pelatihan, pengembangkan usaha pertanian, meningkatkan kemampuan bekerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan usaha pertanian sesuai dengan perencanaan yang jelas, dan meningkatkan kesejahteraan dari setiap anggota kelompok tani. 3. Penyuluhan pertanian Penyuluhan pertanian merupakan contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian yang dilakukan pemerintah dengan memperbaiki sistem manajemen para petani dalam mengelola hasil panen yang mereka ini dilakukan atas dasar seringnya terjadi kasus dimana harga hasil panen yang terkadang tidak sesuai. Tergantung dari kendala yang dihadapi seorang petani dalam mengelola hasil panen, pemerintah mengambil kebijakan untuk menstabilkan harga beragam hasil ini bertujuan untuk mensejahterakan petani dengan memberikan keuntungan yang seharusnya dari hasil penjualan hasil panen mereka Pemberdayaan Masyarakat Bidang LingkunganContoh pemberdayaan masyarakat dalam bidang lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranyaPendidikan lingkungan Menyediakan pendidikan lingkungan yang berkualitas dan menyeluruh, baik melalui sekolah-sekolah formal maupun non-formal, seperti program-program edukasi lingkungan di sekolah atau kampanye-kampanye pembersihan Mengembangkan program-program pembersihan lingkungan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti program pembersihan lingkungan di lingkungan komunitas atau program-program pembersihan lingkungan di taman-taman sama dengan organisasi lingkungan Bekerja sama dengan organisasi-organisasi lingkungan untuk memberikan dukungan dan pelayanan bagi masyarakat, seperti dengan menyediakan program-program konservasi lingkungan atau program-program penanggulangan pencemaran taman-taman kota Mengembangkan taman-taman kota yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti dengan menyediakan fasilitas yang memadai, program-program edukasi lingkungan, atau pengembangan program-program kegiatan informasi lingkungan Menyediakan informasi lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti melalui buletin lingkungan, website lingkungan, atau program-program seminar lingkungan. Contoh Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan 1. Pos Pelayanan Terpadu Posyandu Posyandu merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang memiliki lima prioritas, yaitu KB, KIA, imunisasi, dan penanganan adalah contoh pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang sudah sangat populer dan dapat dijumpai hampir di setiap desa. Posyandu juga merupakan layanan kesehatan yang bersentuhan secara langsung dengan masyarakat yang perekonomiannya level bawah dan terbukti memberikan bantuan yang sangat berarti di bidang kesehatan. Kegiatan posyandu diatur dan dilaksanakan dengan pembagian lima meja yang meliputi, meja pendaftaran, penimbangan, pengisian kartu menuju sehat, penyuluhan kesehatan yang mencakup pemberian oralit, vitamin A, dan tablet besi, dan meja lima yang mencakup imunisasi, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, dan pelayanan keluarga berencana. 2. Pondok Bersalin Desa Polindes Polindes merupakan suatu usaha masyarakat untuk menyediakan tempat bersalin untuk masyarakat setempat. Di tempat ini juga dapat dilakukan pelayanan dan kesehatan ibu dan kesehatan kesehatan yang disediakan mencakup pemeriksaan ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, bayi, dan balita. Di samping itu, Polindes juga memberikan imunisasi, penyuluhan kesehatan masyarakat terutama ibu dan anak. Polindes dilakukan dengan kerja sama antara bidan di daerah setempat dengan dukun beranak. Biaya pemeriksaan untuk ibu dan anak ditentukan melalui musyawarah kerja sama dan penentuan biaya melalui musyawarah dalam Polindes diharapkan dapat menunjang pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan membantu masyarakat setempat terutama ibu dan anak. 3. Pos Obat Desa POD POD memiliki sistem yang mirip dengan posyandu. Hanya saja, POD hanya menyediakan pengobatan sederhana untuk penyakit yang sering muncul di tengah masyarakatSeperti sakit kepala, sakit perut, masuk angin, dan lain-lain. POD menyediakan obat bebas dan obat khusus untuk mengobati berbagai penyakit dengan harapan dapat membantu menunjang kesehatan masyarakat setempat. POD mempunyai bebera pajenis pengembangan. Pengembangan-pengembangan tersebut mencakup POD murni yang tidak terlibat dengan UKBM lainnyaPOD yang diintegrasikan dengan Dana Sehat, POD yang merupakan upgrade dari bentuk Posyandu, POD yang masih berhubungan dengan Polindes, dan Pos Obat Pondok Pesantren POP yang didirikan secara khusus di beberapa pondok pesantren demi menunjang kesehatan di sana. Contoh Pemberdayaan Komunitas Bidang Pendidikan 1. Kampung Inggris Kampung Inggris didirikan di kabupaten Kediri, Jawa Timur dan dipelopori oleh Mr. Kalen. Pada awalnya, warga setempat sama sekali tidak mengenal bahasa Mr. Kalen memberikan edukasi kepada warga setempat tentang bahasa Inggris dan mendorong mereka untuk memberikan pendidikan gratis. Lambat laun, kondisi ini menjadikan daerah di kabupaten Kediri ini terkenal sebagai kampung Inggris. Sobat kosngosan pun datang ke sana untuk kursus belajar bahasa Inggris dari penduduk ini sangat menguntungkan warga kampung Inggris. Selain mendapatkan edukasi yang baik di bidang bahasa Inggris, mereka juga dapat menghasilkan uang dari kemampuan tersebut. 2. Seminar Anti Narkoba untuk Anak Sekolah Seminar atau au workshop yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional yang bekerjasama dengan kepolisian dan menyasar kepada para siswa SMA atau SMK, juga bisa dikatakan sebagai pemberdayaan di bidang pendidikan. Hal ini penting untuk menyelamatkan generasi muda dari jeratan bahaya narkoba dan obat obatan terlarang 3. Pelatihan saham untuk anak sekolah Bank Indonesia sebagai satunya satu bank sentral yang dimiliki oleh Indonesia bisa berperan dalam pemberdayaan bidang pendidikan dengan mengadakan pelatihan ekonomi untuk anak sekolahSeperti Misalnya mengadakan training ataupun seminar pelatihan saham sejak dini kepada anak SMA atau SMK Contoh Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Budaya 1. Sanggar tari Sanggar tari dibuka untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat setempat untuk menarikan tari daerah yang sesuai dengan budaya pengetahuan dan kemampuan masyarakat meningkat, mereka dapat melakukan pementasan tari daerah tersebut dengan tujuan mengenalkan tari daerah kepada warga setempat dan warga dari tempat lain dengan kebudayaan yang berbeda, melestarikan kebudayaan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat yang ada di dalam sanggar tari. 2. Workshop Pengawasan Dana Sosial MasyarakatDana sosial yang diberikan oleh pemerintah yang diturunkan langsung ke berbagai daerah, dengan demikian pemerintah daerah juga bisa mengadakan pemberdayaan kepada perangkat desa atau lingkungan untuk dapat mempergunakan dana sosial masyarakat dengan sebaik mungkin tanpa adanya penyelewengan 3. Pelatihan IT untuk Aparat DesaAparat desa yang bekerja di kantor desa ataupun kantor lingkungan haruslah memiliki kemampuan di bidang teknologi minimal bisa mengoperasikan komputer dan melakukan berbagai perintah dasar untuk Microsoft Office. Contoh Pemberdayaan dibidang Politik 1. Pengenalan cara mengikuti pilkada/pilpressKomisi pengawas umum bisa mengadakan suatu workshop ataupun seminar kepada para masyarakat untuk, bagaimana cara mengikuti pemilihan kepala daerah ataupun pemilihan ini bisa dikategorikan sebagai pemberdayaan di bidang politik yang menjadikan masyarakat lebih melek terhadap politik 2. Pemahaman ideologi pancasila kepada kaum milenial Indonesia memiliki ideologi Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara. Ideologi ini bisa diajarkan lebih baik dengan materi yang mudah dipahami kepada kaum milenial. Melalui proses pemberdayaan di bidang politik yang dikemas dalam bentuk kreatif dan inovatif 3. Seminar pembahasan RUU Rancangan undang-undang yang akan disahkan oleh Presiden bisa dipelajari kembali dengan mengadakan seminar ataupun pembahasan bersama dari berbagai kalangan. Hal ini bisa juga dikategorikan sebagai pemberdayaan di bidang politikContoh Pemberdayaan Masyarakat bidang TeknologiContoh pemberdayaan masyarakat dalam bidang teknologi dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranyaPelatihan teknologi Menyediakan pelatihan bagi masyarakat agar dapat memahami dan menggunakan teknologi secara efektif, seperti pelatihan komputer, internet, atau aplikasi pembuatan teknologi Memberikan akses teknologi kepada masyarakat, seperti menyediakan komputer atau internet di area-area terpencil atau komunitas yang kurang komunitas teknologi Mengembangkan program-program komunitas yang didukung oleh teknologi, seperti komunitas pengembangan aplikasi, komunitas pengembangan website, atau komunitas informasi teknologi Menyediakan informasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti melalui buletin teknologi, website teknologi, atau program-program seminar sama dengan perusahaan teknologi Bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk memberikan pelatihan, akses, dan dukungan teknologi kepada masyarakat, seperti dengan menyediakan program magang atau lowongan kerja bagi masyarakat Pemberdayaan Komunitas Masyarakat bidang AgamaContoh pemberdayaan masyarakat dalam bidang agama dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranyaPendidikan agama Menyediakan pendidikan agama yang berkualitas dan menyeluruh, baik melalui sekolah-sekolah formal maupun non-formal, seperti madrasah atau kursus dakwah Mengembangkan program-program dakwah yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti program dakwah melalui media sosial atau program dakwah sama dengan organisasi agama Bekerja sama dengan organisasi-organisasi agama untuk memberikan dukungan dan pelayanan bagi masyarakat, seperti dengan menyediakan program-program konseling agama atau pelayanan pengurusan masjid dan tempat ibadah Mengembangkan masjid dan tempat ibadah yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti dengan menyediakan fasilitas yang memadai, program-program keagamaan, atau pengembangan program-program kegiatan informasi agama Menyediakan informasi agama yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti melalui buletin agama, website agama, atau program-program seminar agama. Baca juga Contoh Organisasi Sosial Kata Penutup Pemberdayaan atau empowering merupakan salah satu proses yang sangat penting untuk mengubah persepsi ataupun mindset dari suatu kelompok menjadi lebih baik adanya pemberdayaan maka dapat mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih modern dan maju Demikian beberapa contoh mengenai pemberdayaan di berbagai bidang. Buat teman teman kosngosan yang merasa artikel ini bermanfaat, bisa share atau bagikan artikel ini dengan menekan tombol yang ada di bawah. Terimakasih! Contoh-Contoh Masyarakat Multikultural dalam Kehidupan Sehari-hari — Apabila menelusuri makna multikultural di Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, maka kamu akan menjumpai makna sebagai sesuatu yang bersifat dengan keberagaman budaya. Pertanyaannya, dapatkah kamu menyebutkan apa saja contoh-contoh masyarakat multikultural dalam kehidupan sehari-hari tersebut? Jika belum tahu, maka kamu bisa mengecek bahasan contoh masyarakat multikultural di artikel terbaru Mamikos berikut. Mengenal Contoh Masyarakat Multikultural di Kehidupan Sehari-hariDaftar IsiMengenal Contoh Masyarakat Multikultural di Kehidupan Sehari-hariPenjelasan Masyarakat Multikultural yang Perlu DipahamiWujud atau Bentuk Multikultural di Tengah MasyarakatMemahami Ciri-ciri Masyarakat MultikulturalContoh Multikultural dalam Kehidupan Sehari-hari Daftar Isi Mengenal Contoh Masyarakat Multikultural di Kehidupan Sehari-hari Penjelasan Masyarakat Multikultural yang Perlu Dipahami Wujud atau Bentuk Multikultural di Tengah Masyarakat Memahami Ciri-ciri Masyarakat Multikultural Contoh Multikultural dalam Kehidupan Sehari-hari Megno Dalam kehidupan sehari-hari ada perwujudan dan contoh masyarakat multikultural yang bisa dengan mudah kamu jumpai. Apabila kamu ingin tahu bentuk dan contoh-contoh masyarakat multikultural tersebut, maka kamu bisa menyimak penjelasan secara saksama di artikel Mamikos ini sampai selesai. Sebelum masuk dan menyimak lebih lanjut apa saja contoh-contoh masyarakat multikultural tersebut, Mamikos sudah merangkum penjelasan mengenai apa yang dimaksud masyarakat multikultural sebagaimana penjelasan berikut. Penjelasan Masyarakat Multikultural yang Perlu Dipahami Sebagai sebuah negara yang kaya akan keberagaman, Indonesia memiliki beragam ras, suku, budaya, dan agama. Hal tersebut juga dikenal sebagai masyarakat multikultural atau masyarakat majemuk. John Sydenham Furnivall adalah orang pertama yang memperkenalkan istilah masyarakat majemuk atau yang lebih dikenal sebagai masyarakat multikultural. Furnivall merupakan seorang penulis yang lahir di Britania Raya dan menghabiskan karirnya dengan bekerja di Burma. Kemudian Furnivall lebih dikenal sebagai salah satu sejarawan terkemuka di Asia Tenggara terutama di Burma dan Hindia Belanda. Berdasarkan pendapat Furnivall, masyarakat majemuk atau masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa pembauran satu sama lain. Pendapat berbeda diungkapkan oleh Liliweri, yang adalah Dosen Pengajar Indonesia. Liliweri menyatakan bahwa masyarakat multikultural merupakan suatu masyarakat yang struktur penduduknya terdiri atas beragam etnik. Keragaman tersebut kemudian menjadi sumber keragaman kebudayaan atau subkultur dari masing-masing etnik yang ada. Dalam konsep multikultural juga dijelaskan tentang kehadiran dan daya tahan sekelompok orang dari beragam ras dan etnik minoritas yang mendefinisikan diri mereka secara berbeda-beda dengan orang lain. Baik yang yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari atau yang memang sudah hidup berdampingan bersama mereka. Multikultural adalah Tentang Keragaman Dari definisi yang sudah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat multikultural/majemuk merupakan masyarakat yang memiliki banyak budaya, banyak suku bangsa, banyak bahasa dan aneka ragam adat istiadat dalam suatu tatanan kesatuan sosial maupun politik. Ada juga yang menyatakan bahwa multikulturalisme merupakan sebuah paham yang meyakini adanya keberagam suku dan budaya dalam suatu kelompok dalam masyarakat. Multikulturalisme jadi sebuah istilah yang dipakai untuk menjelaskan suatu keberagaman budaya di dunia yang menyangkut kehidupan baik sosial maupun politik. Multikulturalisme ini berkaitan juga dengan pandangan seseorang. Maksudnya, konsep keberagaman yang dipaparkan dalam multikulturalisme akan berkaitan erat dengan cara pandang seseorang dalam menyikapi sebuah perbedaan baik secara suku dan budaya di lingkungan. Wujud atau Bentuk Multikultural di Tengah Masyarakat Konsep multikultural pada dasarnya merupakan sebuah ide untuk mengatur perbedaan dengan mengakui hal-hal yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Setidaknya terdapat beberapa bentuk multikulturalisme di masyarakat yang bisa dengan mudah kamu pahami, antara lain adalah a. Multikulturalisme isolasionis Artinya Sebuah masyarakat yang menerima keragaman, namun akan tetap mempertahankan kebudayaan asli mereka sendiri. b. Multikulturalisme akomodatif Artinya Sebuah masyarakat mayoritas yang memberi ruang kepada kaum minoritas untuk mempertahankan juga mengembangkan kebudayaan yang mereka miliki. c. Multikulturalisme otonomi Artinya Sebuah masyarakat kelompok yang berupaya untuk mempertahankan cara hidup yang sama seperti kelompok dominan di daerah tertentu. d. Multikulturalisme kritikal Artinya Sebuah kelompok mayoritas yang memaksakan budaya yang mereka punya kepada kelompok minoritas di daerah tertentu. e. Multikulturalisme kosmopolitan Artinya Sebuah masyarakat kelompok yang menghapuskan batas budaya untuk menciptakan “masyarakat baru”, di mana mereka tidak akan terikat lagi pada kebudayaan lain atau kebudayaan lama. Memahami Ciri-ciri Masyarakat Multikultural Ada sejumlah ciri-ciri yang bisa dengan gampang kamu kenali dari sebuah masyarakat multikultural. Penjelasan mengenai apa saja ciri dari masyarakat multikultural tersebut antara lain adalah Masyarakat yang terintegrasi ke dalam kelompok-kelompok sosial yang mempunyai ciri khas budaya yang berbeda antara satu sama lainnya. Berbagai lembaga sosial yang saling tergantung satu sama lain karena adanya tingkat perbedaan budaya yang tinggi atau cukup mencolok. Kurang mengembangkan konsensus pemufakatan bersama di antara anggota masyarakat di suatu daerah. Dapat bersatu padu melalui waktu yang lambat. Cenderung terjadi sebuah konflik lebih besar di antara kelompok satu dengan yang lain karena adanya keragaman/perbedaan. Integrasi sosial dapat tumbuh di antara kelompok sosial yang satu dengan yang lain. Memiliki norma yang sudah disepakati bersama-sama. Terdapat kekuasaan politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain misalnya kaum/kelompok mayoritas pada minoritas/dominasi kelompok. Masyarakat multikultural juga dapat disebut sebagai suatu masyarakat yang menghargai adanya perbedaan satu sama lain atau keragaman dengan kelompok masyarakat lain di suatu daerah. Contoh Multikultural dalam Kehidupan Sehari-hari Kamu pasti sudah tak sabar juga ingin segera tahu apa saja contoh-contoh masyarakat multikultural yang bisa kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini sudah Mamikos rangkum penjelasan lengkap dari contoh masyarakat multikultural tersebut untuk dapat kamu baca dengan saksama. Tidak menyindir orang lain yang memiliki perbedaan suku, budaya atau agama. Menghargai setiap orang yang sedang beribadah sesuai agama maupun kepercayaannya. Menghormati pendapat, pemikiran, serta pendirian orang lain yang berbeda dengan kita. Tidak memberi komentar dengan nada rasis kepada kelompok masyarakat tertentu yang ada di lingkungan sekitar. Menjaga persatuan dan kesatuan di antara semua masyarakat tanpa membedakan. Bertoleransi dalam kehidupan beragama di dalam masyarakat untuk mempererat hubungan dan kesatuan sebagai warga negara. Tak ragu berbaur antara satu dengan yang lain tanpa mempedulikan latar belakang dari orang-orang, apakah memiliki satu visi dan misi dengan kita atau tidak. Mengadakan kegiatan gotong royong setiap akhir pekan untuk menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan dan memelihara hubungan baik dengan sesama. Menghadiri undangan berkunjung dengan senang hati saat teman yang berbeda agama merayakan hari raya atau hari besar keagamaan mereka. Memberikan kebebasan bagi mereka yang beragama, bersuku, beradat istiadat lain dengan kita. Tidak dengan sengaja/tidak sengaja menyinggung ciri khas ras atau golongan tertentu. Sebab masing-masing golongan memiliki ciri khas dari kearifan lokal dan aset budayanya, yang menjadikan Indonesia sebagai negara multikultural yang cukup besar. Bahasan mengenai contoh-contoh masyarakat multikultural dalam kehidupan sehari-hari seperti penjelasan di atas harus berakhir sampai di sini. Mamikos harap apa yang telah kamu baca dan simak pada bahasan contoh-contoh masyarakat multikultural dalam kehidupan sehari-hari di atas dapat menambah wawasan umum yang bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Sponsors Link Di dalam lingkungan masyarakat, tentu saja anda akan menemukan beragam kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Perbedaa dari karakteristiknya tersebut ini sangat berkaitan dengan stratifikasi dan diferensiasi sosial. Kondisi masyarakat seperti ini lah yang dikenal dengan masyarakat multikultural. Yang dimaksud dengan msayarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang mana di dalamnya terdiri dari ebragam struktur kebudayaan. Hal ini dikarenakan adanya banyak suku bangsa yang mana memiliki struktur budayanya sendiri yang membuatnya berbeda jika dibandingkan dengan budaya dari suku bangsa lainnya. baca juga Peran Pranata keluargaMultikultural juga dapat diartikan sebagai sebuah keragaman dan perbedaan pada sebuah kebudayaan satu dengan kebudayaan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan jika contoh masyarakat multikultural sebagai kelompok masyarakat yang tinggal dan menetap dalam sebuah tempat yang memiliki kebudayaan serta ciri khasnya masing masing yang dapat membedakannya dengan masyarakat lainnya. baca juga Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi PengangguranPierre L. Va den Berghe, yang merupakan sosiolog yang menjelaskan mengenai karakteristik dari masyarakat multikultural, antara lain adalahAdanya segmentasi di dalam kelompok yang memiliki sub budaya yang berbeda satu sama lainnya. Masyarakat multikultural yang mana tersegmentasi ke dalam kelompok sub budaya yang berbeda merupakan masyarakat yang mana terbagi bagi ke dalam kelompok kecil yang di dasarkan pada suku, ras, dan agama masing-masing di dalam pergaulan yang terpisahkan dikarenakan seseorang akan lebih memilih untuk berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan pada suku, ras, dan agama dengannya. Hal ini dikarenakan orang orang tersebut lebih mudah untuk diajak berkomunikasi, adanya kesamaan ikatan batin, dan kesamaan lainnya. baca juga Pengertian Perubahan KebudayaanMemiliki struktur yang mana terbagi ke lembaga-lembga non komplementer. Di dalam masyarakat multikultural, tak hanya lembaga formal saja yang harus diikuti dan ditaati, namun juga lembaga informal. Dengan kata lain, kebanyakan masyarakat akan lebih merasa hormat dan taat kepada lembaga-lembaga informal dikarenakan dipimpin tokoh adat yang memiliki emosional lebih dekat dengan masyarakat. baca juga Manfaat kegiatan Ekspor dan ImporKurang dikembangkannya konsesus yang ada di dalam anggota-anggota kepada nilai-nilai dasar. Masyarakat multikultural dikenal akan keragamnnya dalam ras, agama, budaya, dan etnik sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan pada persepsi, pengalaman, pengetahuan dan kebiasaan yang mana akan menyebabkan kesulitan dalam meraih kesepakatan pada nilai ataupun norma yang mana menjadi dasar dari pijakan yang akan mereka lakukan. Dapat disimpulkan jika masyarakat ini akan memiliki kesulitan untuk menyatukan semua pendapat dikarenakan adanya perbedaan perbedaan dari prinsip yang dipeganya. baca juga Pembagian Wilayah Waktu Di IndonesiaSecara relatif, integrasi sosial yang tumbuh dikarenakan atas dasar paksaan serta saling ketergantungan secara ekonomi. Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, masyarakat multikultural akan kesulitan untuk mendapatkan kesepakatan dalam hal apapun. Sehingga agar mendapat kesepakatan mengenai tercapainya integrasi sosial maka dilakukan sedikit pemaksaan. Tak hanya itu saja, masyarakat multikultural juga akan saling ketergantungan dalam hal ekonomi dikarenakan adanya kedekatan dengan kelompok-kelompok miliki mereka saja. baca juga Peran Indonesia Di Era GlobalisasiAdanya dominasi politik di dalam sebuah kelompok atas kelompok LinkMasyarakat multikultural memiliki kelompok yang berbeda beda, baik secara politik maupun ekonomi. Tidak dapat dipungkiri jika ada kelompok yang akan mendominasi politik yang kemudian akan memaksakan kebijakan politiknya agar mendapatkan keuntungan untuk kelompoknya sendiri. baca juga Fungsi dan Peran YayasanContoh dari masyarakat multikultural yang ada di Indonesia dapat anda temukan di Pulau Bali. Bali terkenal akan masyarakatnya yang mayoritas memeluk agama Hindu dan kaum minoritas yang memeluk agama lainnya seperti Islam tentunya. Kondisi di Bali benar benar memperlihatkan wujud dari masyarakat multikultural yang begitu menghargai perbedaan agama dan budaya yang terlihat jelas perbedaannya. baca juga Contoh Pengendalian Sosial PreventifSeperti yang dijelaskan sebelumnya, masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang di dalamnya terdapat beragam kebudayaan namun tidak sama sekali membedakan mengenai agama, suku, ras, budaya, dan lainnya. Multikulturalisme ini kemudian menjaid ideologi yang mengakui serta menghargai tentang arti sebuah perbedaan baik individual maupun kebudayaan. Dari kondisi masyarakat yang ada di Bali ini, anda bisa mendapatkan cerminan mengenai pembelajaran dari bagaimana sebuah contoh masyarakat multikultural yang seharusnya. Hal ini karena masyarakat di Bali memang sangat toleran dengan agama selain Hindu. Inilah beberapa contoh dari masyarakat multikultural dalam menjalankan kehidupannya sehari-hariBali memang dikenal sebagai wilayah Indonesia dengan umat Hindu terbesa yang ada di Indonesia, meskipun mayoritas penduduk di Indonesia yang sebagian besar adalah kehidupan beragama yang ada di Pulau Dewata ini memang sudah terjadi bahkan sudah berlangsung selama berabad-abad. Hal ini lah yang membuat pondasi kultural yang ada di Bali memang sangat kuat dan tidak mudah terpecah belah. Anda bisa mendengar jika selama ini tidak pernah terjadi masalah menegani hubungan antar umat agama yang ada di Bali. Baik itu umat Hindu, Islam, dan agama lainnya hidup berdampingan secara damai, saling tolong menolong, serta saling menghargai satu sama sama lainnya saling berbaur dengan kondisi budaya dan masyarakat setempat. Oleh karena itu lah, lembaga-lembaga adat yang ada di Pulau Bali ini juga tumbuh dan hidup di dalam kalangan umat Islam yang ada di Bali. baca juga Faktor Yang Mempengaruhi KebutuhanBahkan rasa toleransi umat beragama di Bali pernah diuji saat terjadinya peristiwa ledakan bom pada tahun 2002 dan kemudian berlanjut pada tahun 2005. Saat setelah peledakan bom bali tersebut, seakan tanah di BaliLuluh lantah diakibatkan oleh orang-orang yang mengatas namankan jihad dengan membawa nama Islam. Bahkan satu tahun lebih setelah peristiwa tersebut ledakan bom tahun 2002, kondisi Bali benar benar sunyi, mencekam, dan tidak ini tentu saja membuat masyarakat Bali merasa marah akan kejadian tersebut. Namun meskipun begitu, mereka tidak berperilaku yang membabi buta. Masyarakat Bali memahami benar perbedaan agam Islam dan memahami jika Islam bukanlah agama yang seperti itu, Islam adalah agama yang mengajarkan mengenai Hindu yang ada di Bali benar benar terbuka dengan agama Islam, meskipun merupakan agama yang minoritas di Bali namun tetap saja masyarakat setempat benar benar menghargainya. Mereka memahami tentang posisi, kelas, serta pembagian tugas dari masing-masing bidang tersebut. baca juga Jenis Pengendalian SosialDi pulau Bali, anda bisa menemukan Desa Pegayaman, yang mana di dalam desa tersebut hampir sebagian besar penduduknya beragama Islam. Kehidupan di desa ini sehari harinya memang menunjukkan warna Islam yang begitu kuat. Di desa ini, anda bisa menemukan orang-orang yang berasal dari Bugis dan Jawa mengembangkan ajaran mengenai Islam serta berhasil membangun Masjid Safinatus Salam yang mana menjadi masjid terbesar dan tertua yang ada di Buleleng, Bali. Masjid ini bahkan dijadikan sebagai pusat pengembangan agama Islam yang ada di daerah Bali. Semua kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam juga diadakan di Masjid ini. Pada tanggal 11 Maret 1986, Masjid ini sempat diperbaiki dan direnovasi. baca juga Perkembangan Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan – Syarat Terjadinya Interaksi SosialArtikel LainnyaCiri-Ciri Negara Maju Di Bidang EkonomiPerbedaan Kelompok Sosial dan Kerumunan MasaDampak Negatif Penyimpangan SosialDalam proses perbaikannya, tak hanya umat Islam yang bergotong royong namun juga banyak masyarakat lain yang beragama Hindu turut serta untuk merenovasi bangunan masjid ini. Hal ini adalah bentuk nyata dari multukulturalisme yang ada di Bali. Sikap toleran yang tercermin di masyarakat Bali dapat anda jadikan sebagai sebuah contoh baik yang patut untuk ditiru. Jika kelompok mayoritas bisa menempatkan kelompok yang minoritas agar bisa mendapatkan pengakuan dan identitas tentu saja hal tersebut akan membentuk kesetaraan di dalm kehidupan yang berjalan harmonis dan damai. baca juga Cara Mengatasi Masalah Persebaran PendudukNamun proses multukulturalisme yang ada di Indonesia tak hanya berlangsung dan berjalan dengan damai dan harmonis. Terdapat beberapa kasus multikulturalisme yang mana mengakibakna perpecahan dan konflik, seperti hal-hal di bawah iniSponsors LinkPembakaran Pasar Glodok, yang dikenal dengan nama peristiwa Mei Kelabu yang terjadi di Jakarta baca juga Bentuk-Bentuk Kerja Sama InternasionalPeristiwa Ambon-Maluku, yang merupakan konflik antara Suku Bugis-Buton-Makasar-Ambon Islam yang berkonflik dengan Umat Kristen disana. baca juga Faktor Penghambat Perubahan Sosial BudayaPeristiwa Sambas & Palangkaraya, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara suku Melayu, Dayak, serta Tionghoa yang melawan suku Madura baca juga Pengaruh Hindu Budha Di IndonesiaPeristiwa Poso, yang merupakan permasalah yang terjadi antara umat Islam dan Kristen yang ada di Poso dengan adanya unsur-unsur pemicu dari luar. baca juga Dampak Positif dan Negatif Perubahan SosialPeristiwa Aceh, yang merupakan permasalahan yang terjadi antara orang-orang Aceh dengan transmigrasi dari Jawa. baca juga Ciri-Ciri Manusia Sebagai Makhluk EkonomiPeristiwa Gerakan Aceh Merdeka GAMPenghancuran bangunan masjid-masjid milik Ahmadiyah yang ada di Parung, Bogor dikarenakan adanya perbedaan perbedaa yang terjadi. baca juga Permasalahan Lingkungan Hidup Nah itu tadi beberapa contoh-contoh masyarakat multikultural yang ada di Indonesia. Beberapa mungkin ada yang berjalan harmonis sesuai dengan prinsip multukulturalisme, namun beberapa diantaranya ada yang berjalan dengan beragam konflik yang muncul. Tentu saja sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman dalam suku, budaya, agam, ras, bahasa, dan lainnya. Sudah sewajarnya jika kita tanamkan rasa saling toleransi antar satu sama lainnya. Sehingga kehidupan di dalam sebuah negara akan berjalan dengan damai dan tentram meskipun banyak sekali perbedaan-perbedaan yang terjadi di dalamnya. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Sponsors Link Contoh Budaya Lokal di Indonesia – Pengenalan dan pemahaman tentang kebudayaan di Indonesia yang beranekaragaman dapat dilakukan dengan cara melakukan penelitian yang disebut dengan etnografi. Etnografi adalah salah satu penelitian yang kegiatannya mengumpulkan bahan-bahan keterangan yang dilakukan secara sistematis, mengenai cara hidup, serta berbagai kegiatan awal yang berhubungan dengan berbagai unsur kebudayaan yang ada di dalam masyarakat. Dalam artikel ini akan dibahas tentang contoh-contoh kebudayaan lokal yang berada di Indonesia. Indonesia sejak dulu terkenal sebagai negara yang kaya akan budayanya. Keberagaman budaya di Indonesia ini membawa efek positif bagi bangsa kita, salah satuya adalah dapat dijadikan sebagai point wisata yang dapat menarik wisatawan manca negara untuk datang ke Indonesia. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai ciri khas bangsa Indonesia di depan negara-negara di dunia. Indonesia ini terdiri dari banyak suku, diantaranya suku yang paling besar adalah Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Banten, Suku Madura, Suku Betawi, Suku Toraja, Suku Miagkabau, Suku Banjar, Suku Bali, Suku Ambon, Suku Banjar dan Suku Sawu. Bentuk dari keberagaman budaya di Indonesia dapat kita lihat pada jenis-jenis kesenian daerah, rumah adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Berikut ini adalah pengertian dan contoh budaya lokal yang ada di Indonesia, apa saja budaya lokal di daerahmu? Comment dibawah ya! A. Pengertian Budaya dan Kebudayaan Kata “budaya” berasal dari kata budaya, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi berasal dari bahasa sansekerta yang mempunyai arti budi atau akal. Budi artinya akal pikiran, sedangkan daya mempunyai arti usaha atau ikhtiar. Dalam bahasa Inggris, budaya dikenal dengan istilah culture yang mempunyai arti budaya, yang sebenarnya istilah ini berasal dari kata latin colere, artinya mengolah atau mengerjakan, tanah bertani. Melville J. Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang turun-temurun dari satu generasi ke genari, yang disebut dengan superorganik. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul Pengantar Antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan cara belajar. B. Pengertian Budaya Lokal dan Budaya Nasional 1. Pengertian budaya lokal2. Pengertian budaya nasional1. Wujud abstrak budaya nasional a. Sistem gagasan b. Bentuk tindakan c. Bentuk hasil karya 2. Wujud konkret budaya nasional a. Cara berbahasa b. Cara Bersikap dan Berperilakuc. Cara berpakaian d. Peralatan hidup 1. Kesenian daeraha. Contoh tarian daerahb. Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia c. Contoh alat musik daerah2. Rumah adat di Indonesia3. Pakaian dan Senjata Adat di Indonesia4. Tradisi di Indonesia5. Makanan Khas Daerah6. Budaya lokal di Indonesia Berdasarkan Pola Kegiatan Ekonomi 1. Pengertian budaya lokal Budaya lokal adalah suatu budaya yang perkembangannya di daerah-daerah dan merupakan milik suku bangsa Nusantara. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multikultural dalam suku bangsa dan budaya. 2. Pengertian budaya nasional Budaya nasional yaitu suatu kebudayaan yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan hasil serapan dari unsur-unsur budaya asing atau global. Koentjaraningrat juga menyatakan bahwa kebudayaan nasional berfungsi sebagai pemberi identitas kepada suatu bangsa sebagai kontinuitas sejak zaman kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau sampai kebudayaan nasional masa kini. C. Wujud Budaya Nasional 1. Wujud abstrak budaya nasional a. Sistem gagasan Budaya dalam bentuk ini bersifat abstrak, tidak dapat diraba, karena ada dalam pikiran tiap warga penganut budaya yang bersangkutan. Gagasan itulah yang akhirnya menghasilkan berbagai karya manusia berdasarkan nilai-nilai dan cara berpikir serta perilaku mereka. b. Bentuk tindakan Budaya dalam bentuk tindakan bersifat konkret dan dapat dilihat. Contoh pedagang berjualan, petani mencangkul, dll. c. Bentuk hasil karya Budaya dalam bentuk hasil karya bersifat knkret dapat dilihat dan diraba. Misalnya pengrajin rotan membuat hasil karya berupa meja dan kursi rotan, penulis membuat karya sebuah puisi. 2. Wujud konkret budaya nasional a. Cara berbahasa Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Selain secara lisan, juga secara tulisan. Berbagai media massa baik elektronik maupun cetak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar resmi. Bahasa isyarat juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang tertentu. b. Cara Bersikap dan Berperilaku Wujud budaya nasional juga terlihat dari cara bersikap dan berperilaku masyarakat. Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku merupakan substansi budaya sebagai sistem tindakan. Perbedaan pola sikap dan perilaku pada dasarnya disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Perilaku masyarakat Indonesia bersifat religius, kekeluargaan, bergotong royong, ramah tamah, saling menolong, sopan santun dan lain sebagainya. Cara berperilaku tersebut selaras dengan nilai-nilai luhur budayanya, berbeda dengan pola perilaku orang barat yang lebih bersifat individualisme, sekuler atau materialistis yang mencerminkan budaya barat yang bersifat liberal. c. Cara berpakaian Setiap bangsa di dunia ini berbeda-beda dalam cara berpakaian sesuai dengan sistem budayanya. Orang Indonesia mengenakan pakaian yang khusus dan khas ketika mengikuti acara pernikahan atau upacara keagamaan. Pakaian untuk mengikuti kegiatan yang bersifat tradisi dinamakan pakaian adat atau pakaian daerah. d. Peralatan hidup Peralatan hidup pada dasarnya merupakan hasil karya cipta masyarakat Indonesia. Peralatan hidup baik yang bersifat tradisional maupun modern, berupa alat-alat produksi, senjata, makanan, minuman, pakaian, perhiasan serta alat-alat komunikasi dan transportasi semuanya dibuat dan diciptakan oleh manusia. Sampai saat ini peralatan tradisional masih ada dan terus dikembangkan dalam hubungan dengan pembinaan dan pelestarian unsur-unsur budaya nasional. Itulah sebabnya kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memproduksi peralatan hidup yang bersifat tradisional terus berkembang. D. Unsur-unsur budaya Berikut ini adalah 7 unsur-unsur budaya yang mana kami mohon maaf tidak dapat kami jelaskan satu persatu, dan hanya kami sebutkan saja religi atau kepercayaankekerabatan dan organisasi sosialmata pencaharianperalatan hidupbahasakesenianpengetahuan 1. Kesenian daerah Di Indonesia kita tercinta anda dapat menemukan berbagai jenis kesenian daerah mulai dari tarian, lagu, alat musik, dan masih banyak lagi. Tujuan diadakannya kesenian ini juga bermacam-macam, seperti sebagai bentuk rasa syukur, menyambut tamu kehormatan, upacara pernikahan, hari besar keagamaan, hiburan atau dengan tujuan yang lainnya. Dan berikut ini adalah contoh-contohnya a. Contoh tarian daerah Tari bali Contoh budaya lokal di Indonesia bisa kita lihat dari tariannya, jumlah tari di Indonesia mencapai ratusan bahkan ribuan. Berikut adalah beberapa contoh tarian daerah yang paling terkenal, jika di daerahmu belum termasuk daftar comment yaa ! Sebagai pengetahuan buat yang lain NoNama TariAsal Daerah1Tari SamanAceh2Tari SeudatiAceh3Tari SukatAceh4Tari ula-ula LembingAceh5MandudaSumatra Utara6TortorSumatra Utara7Serampang Dua BelasSumatra Utara8Tari Kuda-kudaSumatra Utara9Tari RemoJawa Timur10Tari Reog PonorogoJawa Timur11Tari JejerJawa Timur12Tari Jaranan ButoJawa Timur13Tari SerimpiJawa Tengah14GambyongJawa Tengah15BedayaJawa Tengah16Kuda LumpingJawa Tengah17Tari JathilanJawa Tengah18Tari Jaipong Jawa Barat19Tari Topeng Jawa Barat 20Tari Merak Jawa Barat 21Tari WayangJawa Barat 22Tari JangerBali23Tari PendetBali24Tari KecakBali25Tari LegongBali26Tari BarongBali27Tari TopengBali28Tari Serimpi Yogyakarta29Tari Yogyakarta 30Tari Yogyakarta 31Tari Klono Rojo Yogyakarta 32Tari YapongJakarta33Tari SembahJakarta34Tari Japin BetawiJakarta35Tari CokekJakarta36Tari Lenggang NyaiJakarta37Tari PiringSumatra Barat38Tari Dana-DanaGorontalo39Tari SabeGorontalo40Tari MomongKalimantan Barat41Tari Zapin TembungKalimantan Barat42Tari GongKalimantan Timur43Tari Lenso Maluku44Tari Selamat DatangPapua Timur45Tari KipasSulawesi Selatan46Tari Poco-pocoSulawesi Utara47Tari LilinSumatra Barat b. Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia Selain dalam jenis tani, kesenian daerah yang merupakan contoh budaya lokal juga bisa berupa lagu-lagu daerah. Berikut ini sudah merangkum beberapa lagu daerah yang paling terkenal, dan mungkin kamu salah satu orang yang pernah menyanyikannya. Iyaa kan? NoNama LaguAsal Daerah1ApusePapua2Ampar-ampar PisangKalimantan Selatan3Gundhul PaculJawa Tengah4Lir-ilirJawa Tengah5Injit-injit SemutJambi6JamuranJawa Tengah7JarananJawa Tengah8Naik-naik Ke Puncak GunungMaluku9Ondel-ondelJakarta10Rek ayo rekJawa Timur11SoleramRiau12Suwe Ora JamuYogyakarta13TokecangJawa Barat14Yamko Rambe YamkoIrian Jaya c. Contoh alat musik daerah Contoh budaya lokal – alat musi – angklung Berikut ini adalah beberapa contoh budaya lokal dalam bentuk alat musik daerah, kamu pernah mencoba alat musik yang mana saja? NoNama Alat MusikAsal Daerah1AngklungJawa Barat2SasandoNTB3SulawesiKolintang4GamelanJawa Tengah5KolintangSulawesi Selatan6TifaMaluku & Papua7SaluangSumatra Barat8GambusRiau9BonangJawa Timur10KecapiSulawesi Barat11GongJawa Barat 2. Rumah adat di Indonesia Di Indonesia terdiri dari banyak jenis rumah adat. Rumah adat ini merupakan bangunan khas suatu daerah. Rumah adat memiliki fungsi yang berbeda-beda setiap daerahnya. Misalkan saja sebagai tempat untuk upacara adat, tempat menyimpang sesuatu dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh rumah adat beserta dengan asalnya Gadang Minangkabau/Sumatera Barat Limas Sumatra Selatan Joglo Jawa tengah dan jawa timur Kesepuhan Jawa Barat dan Banten Rumah panjang Kalbar dan Kalsel Lamin Kaliman Timur Tongkonan Sulawesi Selatan Honai Papua 3. Pakaian dan Senjata Adat di Indonesia Pakaian adat masing-masing daerah juga berbeda-beda, pakaian adat ini umumnya dipakai pada acara-acara tertentu atau ritual-ritual tertentu. Misal saja dipakai pada saat pernikahan, upacara adat dan acara-acara yang lainnya. Berikut adalah contoh pakaian adat beserta dengan daerah asalnya Baju Inong Aceh Kain Ulos Batak/Sumatra Utara Baju Kurung Minangkabau Kebaya Jawa Baju Bodo Sulawesi Selatan Umumnya pakaian adat dipakai disertai dengan senjatanya, sebagai contohnya adalah sebagai berikut Keris Jawa tengah dan DIY Rencong Aceh Kujang Jawa Barat Golok Jakarta Clurit Jawa timur dan Madura Badik Sulawesi Selatan 4. Tradisi di Indonesia Tradisi adat jawa – Ada beberapa contoh tradisi adat jawa, dan berikut ini adalah contohnya Brokohan, merupakan suatu upacara kelahiran bayi tujuannya sebagau ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha upacara pemberian nama pada bayi yang baru berusia 35 hari setelah kelahiran, tujuannya sebagai wujud syukur dan mendoakan si bayi agar diberi kesehatan, dan menjadi pribadi yang sinten, yaitu tradisi adat jawa yang merupakan upacara bagi bayi yang usianya 5 – 6 bulan saat pertama turun ke tanah. Tujuan dari tradisi ini adalah agar si anak menjadi pribadi yang mandiri dan sukses ketika besar yaitu suatu tradisi adat jawa yang merupakan upacara khitanan untuk putri raja yang usianya telah 8 yaitu tradisi adat jawa berupa upacara khitanan untuk putra bangsawan yang usianya sudah 8 yaitu tradisi adat jawa yang merupakan inisiai haidh pertama kali untuk anak perempuan atau gadis. Berikut ini adalah beberapa contoh tradisi yang dilakukan suku-suku di Indonesia a. Suku jawa Mitoni, Tedah siti, ruwatan, kenduri, grebegan b. Suku Sunda Seren taun, ngeuyeuk seureuh upacara adat perkawinan di Jawa Barat c. Suku Tengger/Jawa Timur Kasodo upacara mempersembahkan sesajenn ke kawah Gunung Bromo d. Suku Bali Ngaben, Nelubulanin, Ngutang mayit upacara kematian di Trunyan e. Suku Toraja Rambu solok 5. Makanan Khas Daerah Selain kebudayaan-kebudayaan diatas, suatu daerah juga memiliki makanan khas yang sudah diakui. Berikut adalah contoh budaya lokal dalam bentuk makanan Peyem atau tapai dari BandungGado-gado dari JakartaGudeg dan bakpia dari YogyakartaEmpek-empek dari PalembangRendang dari PadangRujak Cingur dari SurabayaWingko babat dari Semarang. 6. Budaya lokal di Indonesia Berdasarkan Pola Kegiatan Ekonomi 1. Kebudayaan berburu dan peramu Kebudayaan yang seperti ini akan sangat jarang kita temui, mungkin kita bisa menemui di daerah-daerah pedesaan atau di daerah daerah terpencil di Indonesia. Umumnya mereka memburu hewan seperti ayam hutan, babi hutan dan masih banyak lagi. 2. Kebudayaan beternak Macam kebudayaan yang kedua adalah kebudayaan beternak. kelompok kebudayaan peternak atau kebudayaan yang hidupnya berpindah-pindah tempat, kebudayaan ini banyak di jumpai di daerah padang rumput. 3. Kebudayaan berladang Macam macam kebudayaan yang ketiga adalah kebudayaan berladang. Definisi dari kebudayaan ini aadalah kebudayaan yang biasanya hidup di daerah hutan rimba. Mereka akan membersihkan suatu lahan, entah itu dengan menebang pohon atau dengan cara yang lainnya kemudia akan menanam pohon yang mereka inginkan. Setelah mendapatkan hasil dari pohon yang ia tanam sebanyak dua atau tiga kali, kemudian ia tinggalkan dan kembali mencari lahan yang baru untuk ditanami. 4. Kebudayaan nelayan Macam kebudayaan yang ke-empat adalah kebudayaan nelayan. Kelompok kebudayaan nelayan ini hidup di sepanjang pantai. Kebudayaan nelayan ditandai dengan penduduknya yang memiliki kemampuan dalam membuat kapal, memiliki pengetahuan cara cara berlayar di laut dan pembagian kerja nelayan laut. 5. Kebudayaan petani pedesaan Macam kebudayaan yang kelima adalah kebudayaan petani pedesaan. Kelompok kebudayaan petani pedesaan ini merupakan kebudayaan yang paling mendominasi di negara negara dunia. Masyarakat petani ini merupakan kesatuan ekonomi, sosial budaya dan adsminitasi yang besar. Sikap hidup gotong royog mewarnai kebudayaan petani di pedesaan. 6. Kebudayaan masyarakat perkotaan Macam kebudayaan yang ke enam adalah kebudayaan masyarakat perkotaan. Kelompok ini memiliki ciri ciri di mana pusat pemerintahan, sektor perdagangan dan sektor industri masih lemas. 7. Kebudayaan masyarakat metropolitan Macam kebudayaan yang ke tujuh adalah kebudayaan masyarakat metropolitan, kelompok ini mulai mengembangkan suatu sektor perdagangan dan industri yang cukup besar serta adanya aktivitas kehidupan pemerintahan dengan sektor kepegawaian yang luas dan dengan kesibukan politik yang tinggi. Kurang lebih itu adalah beberapa contoh budaya lokal di Indonesia yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Budaya lokal tersebut merupakan harta kita yang sangat berharga.

sebutkan contoh kegiatan mengembangkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat