Ahad 25 Oktober 2020 Warga Masyarakat dari seluruh penjuru Kabupaten Pringsewu Berduyun hadir Didalam majlis yang sangat indah dan mulia, Pondok pesantren Sunan Jati Agung Yang terletak di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Yang Di pimpin oleh Alhabib KH.Yahya Assegaf sangat Menjadi daya tarik bagi para santri dan kaum Nahdliyyin,
PRINGSEWU(Lampungpro.com): Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Muhammad Kadafi diperkenalkan sebagai Calon Legislatif DPR RI Daerah Pilih (Dapil) Lampung 1 dari PKB nomor urut 2, oleh Habib Yahya Assegaf. Kadafi dikenalkan Habib Yahya di Pondok Pesantren Sunan Jati Agung, Kecamatan Ambarawa, Minggu (11/11/2018). Di tempat tersebut, Kadafi menghadiri Peringatan Maulid
AbdulWahab, Pendiri dan Pengasuh PP Riyadlotut Tholibin Sidomukti Kec. Pardasuka Kab. Pringsewu. Al-Maghfurlah KH. Abdul Wahab adalah pengamal Thoriqoh Syadzilyah, beliau dibai'at langsung oleh Maulana Habib Yahya Assegaf, Rois Idaroh Wustho JATMAN Prov. Lampung yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Jatiagung. KH.
DihadiriHabib Luthfi Bin Yahya Wabup Pringsewu Hadiri Pelantikan Jatman Provinsi Lampung Haul Masyayikh Serta Dzikir Akbar Kabupaten Pringsewu Facebook
Pringsewu(SL) - Dihadapan seribuan jama'ah peserta Ziarah Kubro Habib Yahya Assegaf, Ketua JATMAN (Jam'iyyah Ahlit Thoriqah Al Mu'tabarah An Bersama Jama'ah Habib Yahya, Cawagub Jajuli Berziarah Kubro - Sinarlampung
Bukanhanya kiai dari dalam Kabupaten Pringsewu saja yang hadir pada peletakan batu pertama, beberapa kiai dari luar daerah juga hadir di antaranya salah satu Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH Rofiuddin Mahfuz Al Hafiz, Rais dan Mudir Jatman Habib Yahya Assegaf dan Habib Asadullah Assegaf. Pewarta: Muhammad Faizin Editor: Syamsul Arifin
RTnYP. Pringsewu, NU Online Rabu, 30/9 menjadi hari yang menandai dimulainya pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama yang terletak di Desa Wonosari Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung. Peletakan batu pertama pembangunan Pesantren NU di atas tanah wakaf Perkumpulan Nahdlatul Ulama ini dilakukan oleh Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Pringsewu, KH Sujadi. Sejumlah tokoh Kecamatan Gadingrejo dan Pengurus NU Ranting Desa Wonosari tampak mendampingi KH Sujadi, yang juga merupakan Bupati Pringsewu, saat meletakkan batu pertama dan memimpin doa. Di antaranya adalah Ketua Ranting NU Wonosari Ustaz Al Muaziz dan Camat Gadingrejo, Joko Hermanto. Pesantren NU ini merupakan langkah Ranting NU Wonosari mewujudkan sebuah lembaga pendidikan pesantren untuk mendidik para generasi muda yang memiliki pemahaman agama Islam kuat dan moderat. Pesantren ini akan dikelola oleh para pengurus NU Ranting desa tersebut sebagai wujud khidmah kepada Jamiyyah Nahdlatul Ulama. Di tempat yang sama, Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim berharap keberadaan Pesantren NU ini akan memberikan kemaslahatan dan keberkahan khususnya bagi umat Islam di Kecamatan Gadingrejo. Untuk mewujudkan hal ini, ia berharap seluruh umat Islam di Kabupaten Pringsewu untuk bahu membahu-membahu memberi dukungan moril dan materiil guna terselesaikannya bangunan pesantren tersebut. "Dengan semangat kebersamaan, kita harus terus memaksimalkan peran warga NU khususnya di Gadingrejo. Di antaranya bisa dengan memaksimalkan program kotak koin NU yang dikoordinir oleh LAZISNU," katanya. Bupati Pringsewu bersama tokoh masyarakat dan pengurus NU Wonosari Sementara Mustasyar PCNU Pringsewu Habib Yahya Assegaf dalam mauidzah hasanahnya menegaskan, pembangunan pesantren di sebuah wilayah akan menjadikan wasilah turunnya rahmat dan keberkahan. Bagi setiap individu yang membantu pembangunan pesantren ini juga akan mendapatkan pahala yang mengalir terus sampai yang bersangkutan meninggal dunia. "Pesantren ini menjadi kaplingan surga bagi yang membantu pembangunannya," tegas Habib yang merupakan Rais Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mutabarah An Nahdliyah JATMAN Provinsi Lampung ini. Pengasuh Pesantren Sunan Jati Agung ini juga mengungkapkan bahwa seseorang yang berinfak dan bersedekah di jalan Allah akan mendapatkan lima keutamaan yang pertama yakni akan ditambah nikmat dan rezekinya oleh Allah SWT. "Kalau mau mancing, umpannya kecil ya dapat kecil. Kalau umpannya besar ya dapat ikan besar," katanya mengibaratkan sedekah seperti memancing ikan. Keutamaan dari infak dan sedekah lainnya adalah bisa mengobati penyakit, menolak bala, menjadi washilah mudah dan selamatnya jembatan sirathal mustaqim di akhirat, dan menjadikan masuk ke dalam surga Allah SWT. Habib Yahya juga memberikan apresiasi kepada warga NU yang telah mewakafkan tanah untuk pesantren tersebut kepada Perkumpulan Nahdlatul Ulama. "Ini luar biasa, diwakafkan ke NU dan secara resmi berada di bawah naungan NU," katanya. Pewarta Muhammad Faizin Editor Aryudi AR
Pringsewu, NU Online Duka datang dari Bumi Jejama Secancanan bersenyum Manis, Kabupaten Pringsewu. Habib Yahya Assegaf yang merupakan Rais Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An-Nahdliyyah JATMAN Provinsi Lampung dan juga ulama kharismatik Kabupaten Pringsewu berpulang ke Rahmatullah. Habib Yahya wafat di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu pada Rabu 8/12/2021 pagi. Habib Yahya wafat setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Bupati Pringsewu KH Sujadi yang saat ini masih berada di luar daerah juga langsung menyampaikan ungkapan dukanya dan teriring doa semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah swt. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Pringsewu juga menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Habib Yahya yang saat ini juga merupakan Mustasyar PCNU Pringsewu. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, meninggal dunia Habib Yahya Assegaf Pengasuh Pesantren Sunan jati Agung Pringsewu di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Rabu 8 Desember 2021. Lahul Fatihah,” kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Pringsewu H Taufik Qurrohim kepada NU Online. Menurut H Taufik, Habib Yahya merupakan sosok sangat aktif membina dan menjadi panutan umat. Di tengah kesibukan menjadi pengasuh pesantren, beliau juga sangat aktif melakukan kunjungan silaturahmi ke berbagai daerah di Lampung untuk menguatkan JATMAN Lampung. Dalam kunjungannya, Habib yang juga Mursyid Thariqah Syadiliyah Ulwiyah ini terus menguatkan jamaah thariqah untuk terus mendekatkan diri pada Allah swt. Habib Yahya juga pernah tercatat menjadi Ketua Mudir Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An-Nahdliyyah JATMAN Provinsi Lampung. Kemudian pada Musyawarah Wilayah Idaroh Wustho Muswidwus JATMAN VI di komplek Pesantren Sunan Jati Agung Kabupaten Pringsewu, Rabu 23/1/2019, Habib Yahya dipercaya menjadi Rais JATMAN Lampung. Saat ini Mudir JATMAN Lampung dipegang oleh Habib Asadullah Assegaf Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ma’arif Tegineneng, Lampung Selatan. Selamat jalan Al Habib Yahya Assegaf, lahul fatihah... Pewarta Muhammad Faizin Editor Kendi Setiawan
habib yahya assegaf pringsewu